IDBViral – Cinta Segitiga, Anak SD Tawuran!
Ada-ada saja kelakuan kids zaman now, biasanya tawuran dilakukan kebanyakan oleh anak-anak sekoalh menengah ke atas (SMA) ataupun SMP. Namun di berita ini membuat banyak rakyat Indonesia geger. Karena banyaknya anak-anak sekolah dasar (SD) melakukan tawuran, dan alasan nya cukup mengejutkan warganet ataupun rakyat Indonesia.
Berita Viral Terbaru – Kids zaman now sekarang sudah mulai
melakukan tindakan yang menyimpang. Bayangkan saja baru-baru ini terjadi sebuah
tawuran , yang dimana yang memulai tawuran tersebut hanya anak-anak yang masih
menduduki bangku Sekolah Dasar(SD). Video tawuran murid-murid SD Sudirman
Makassar tersebut terekam sedang melakukan tawuran dengan murid SD Gaddong. Dan
alasan dari tawuran murid-murid SD ini karena cinta segitiga.
Saat di wawancarai, Kepala Sekolah SD Sudirman III, Muchtar,
membenarkan bahwa murid-murid dari sekoalh SD Sudirman tersebut terlibat tauwran dengan SD Gaddong, Dalam
tawuran yang terjadi, terlihat bahwa ada 4 murid SD Gaddong mendatangi kawasan
SD Sudirman pada saat masih jam belajar/jam sekolah. Kepala Sekolah SD Sudirman
mengatakan, alasan dari terjadinya tawuran antar murid SD tersebut karena adanya murid pria yang berasal dari SD
Gaddong jatuh cinta kepada murid perempuan yang berasal dari SD Sudirman dan
mereka berdua bertetanggaan. Karena suatu alasan, murid SD dari sekolah
Gaddong mengajak beberapa temannya untuk melihat murid pria dari SD Sudirman
yang juga jatuh cinta terhadap pujaan hatinya.
Berita Viral. “Jadi kemarin siang itu murid SD Gaddong datang pas jam
sekolah. Namanya anak-anak, murid SD Gaddong yang ditolak cintanya itu diejek
oleh murid-murid SD Sudirman yang bertepatan pulang sekolah. Murid SD Gaddong
itu diteriak-teriaki, kasihan cintanya ditolak. Nah, di situlah mereka saling
kejar-kejaran,” ungkap Muchtar.
Karena insiden tawuran antar murid SD tersebut , aparat
kepolisian pun mendatangi kawasan SD Sudirman dan memberikan nasihat kepada
murid-murid SD yang terlibat di tawuran yang terjadi tersebut.
“Kapolrestabes dan jajarannya datang tadi pagi ke
sekolah. Jadi polisi sudah datang ke sekolah dan menasihati murid-murid kami
agar tidak lagi mengulangi tawuran. Sebenarnya bukan tawuran karena mereka
hanya saling kejar-kejaran. Kalau bawa balok kayu, itu murid-murid ambil di
depan sekolah yang kebetulan lagi ada pengerjaan gedung. Jadi bukan
dipersiapkan,” imbuh Muchtar.
Murid-murid SD yang
mencapai puluhan orang terlibat tawuran di Makassar. Tawuran antar murid SD
inipun sempat terekam oleh pengguna jalan dan diunggah ke medsos di Instagram.
Video viral tersebut memperlihatkan mereka masih mengenakan seragam sekolah
sambil membawa balok kayu. Generasi Mecin itu keluar dari lingkungan sekolahnya
dan berada di depan sekolah,tepatnya di trotoar.
Salam
No comments:
Post a Comment